Semalam saat gw sendirian di ruang tv...gw buka-buka blog sangkakala.. Dan ada satu cerita tentang pengorbanan seorang ibu yang dari gambarnya aja udah pasti sedih cerita ini....
Sebenarnya cerita itu sedikit sama dengan cerita tentang pengorbanan seorang ibu,tapi entah kenapa gw sangat terharu membaca nya mungkin karena ini juga cerita nayata...Berrita tentang seorang ibu single parent karena suaminya telah meninggal,dia hanya hidup dengan anak semata wayangnya saja yang masih SD dan ia sendiri hanya seorang petani iskin yang memiliki pemnyakitb rematik yang membuat sebelah kirinya membengkak..Suatu hari si anak memberitahukan kepada sang ibu jika ingin masuk sekolah lagi setiap orang tua harus memberi sekarung beras kepada pihak sekolah setiap bulannya,si anak yang mengetahui jika sang ibu sudah tua dan mempunyai penyakit rematik yang cukup parah dan membuat sang ibu tidak bisa kembali bercocok tanam di sawah meminta untuk sang ibu jangan besedih karena dia akan berhenti sekolah untuk membantu sang ibu becocok tanam d sawah,tapi tanpa di duga sang iu malah menampar sang anak,sang anak hanya terdiam sambil terisak..Sang ibu berkata kalau kamu tidak usah memikirkan hal ini,kamu harus tetap bersekolah ibu masih sanggup untuk mengumpulkan sekarung bersa setiap tahunnya...Kemudian sang anak akhirnya pergi kesekolah,dan sang ibu memandangi sosok anaknya sambil merenung bagaimana caranya agar mendapatkan sekarung beras ....
Dan akhirnya sang ibu akhirnya harus memilih...Ia akhirnya memilih untuk mengemis beras d pasar hanya untuk kelangsungan sekolah anaknya,setiap subuh sebelum anaknya bangun sang ibu diam-diam pergi k pasar untuk mengais sisa-sisa beras yang berjatuhan,setiap hari Ia harus berjalan jauh memikul beras dengan keadaan kaki yang membengkak dan dia selalu menahan rasa sakit dan letih yang di timbulkan oleh badannya yang tak muda lagi...
Suatu hari ketika dengan sangat susah payah sang Ibu memikul beratnya beras itu di pundaknya sampai k sekolah sang anak,namun ketika kepala sekolah memeriksa beranya sang kepala sekolah langsung membentak sang ibu kenapa membawa beras yang mutunya sangat buruk ini...Sang ibu yang sebenarnya masih sangat letih hanya bisa meminta maaf...Namun sang ibu melakukan hal itu sampai 3 kali yang membuat sang kepala sekolah menjadi berang,hingga sang kepala sekolah membentak sang ibu...
Tapi seketika sang ibu duduk di lantai sambil menyingkat celana bagian bahawnya sehingga terlihatlah bagian yang membengkak dari kakinya,yang membuat sang kepala sekolah dan orang-orang d sekitarnya terkejut...and you know apa yang di katakan oleh sang ibu itu ???
Sang ibu sambil berlinang air mata menceritakan bahwa ia mengidap penyakit reumatik stadium akhir dan yang membuatnya tidak bisa kembali ke sawah,dan ia secara diam-diam tanpa sepengetahuan anaknya pergi ke pasar psetiap hari pada pagi-pagi buta untuk mengais sisa-sisa beras ... Dan kepala sekolah serta guru-guru hanya terhenyak dan terdiam melihat apa yang sedng di ceritakan oleh sang ibu tersebut,dan kenapa sang ibu selalu melakukan itu secara diam-diam??? karena ia tidak mau melukai hati anaknya serta menjatuhka harga diri anaknya yang sangat ia cintai...dan akhirnya pihak sekolah membantu sang ibu secara diam-diam..
Dan mengharukan adalah ketika sang ibu si undang untuk datang ke sekolah dalam sebuah acara,Ia pergi bersama sang anak yang sangat ia sayangi ini..Sampai suatu ketika,saat sang ibu telah tiba di sekolah duduk berdampingan dengan sang anak... Sebuah pengumuman yang sangat membuat sang ibu menangis bangga bahwa anaknya menjadi lulusan terbaik dan murid terpandai d seklah itu...Dan ketika kepala sekolah kembali bercerita tentang seorang ibu yang berkorban demi anaknya agar tetap sekolah membuat seluruh tamu yang hadir terharu,dan ketika kepala sekolah menyebutkan bahwa san ibu lah orang tersebut seketiika seluruh tamu menoleh kepadanya dan bertepuk tanagan..Tapi ada satu orang yang terpaku dan hanya bisa memandangi san ibu tersebut yaitu sang anak....sang anak hanya trdiam sambil iar matanya jatuh dari matanya...sesaat sang ibu tersenyum yang langsung d sambut pelukan erat sang anak..Dan sang anak menagis tersedu setelah mengetahui semua pengorbanan sang ibu untuk dirinya..
Dalam peulakn ibunya tersebut sang anak membisikan sebuah kalimat yang sangat manis...
''Aku sayang kepadamu Ibu,sungguh teramat sayang..Dan aku sangat bangga memiliki seorang ibu seprti mu..."
Itulah cerita yang gw baca di sebuah blog...
di tengah malam,di ruang televisi itu gw menangis sejadi-jadi nya setelah membaca cerita ituu,,yaa gw menangis di saat hampir 7 bulan gw gak pernah menangisi Mama...di saat gw berusaha untuk tidak terlalu memikirkan beliau,di saat gw selalu berusaha untuk menahan segala kerinduan gw terhadap beliau.......
Tapi gw hanya bisa menangis....
No comments:
Post a Comment