Cerita Senja 1

Burung itu mengepakkan sayapnya,
Meninggalkan senja.

Sang burung terus terbang menjauh 
Dari rona jingga senja yang memancar angkuh..

Seakan ia tak perduli dengan warnanya yang telah menghiasi langit sore itu.




Di  bawah, seorang laki-laki duduk termenung 
Menyaksikan sang burung yang terus melayang  menjauh...

Entah apa yang sedang di pikirkan laki-laki itu

Tapi di wajahnya tergambar sebuah rasa rindu yang tak pernah tersampaikan

Hanya bisa berharap
Hanya bisa menggagumi

Atau  mungkin ia sedang berusaha untuk melupakan suatu kisah yang pernah  becerita di bawah langit senja kala itu..

 
 

^*

Dan akhirnya aku harus merasakan kehilangan lagi..

Kali ini sahabatku,dia pergi karena kesalahan ku..

Dia menjauh karena aku yang terlebih dahulu menjauh.

Dia menghilang karena aku mencoba hilang dari kenangan kita..

Kini, sesal yang menjadi teman ku berbagi...

Sejujurnya aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk kita,

namun ternyata langkah yang aku ambil hanya membuat ku merasakan kehilangan untuk yang kesekian kalinya..

Masih berharap kita bisa seperti dahulu,

saling membagi tawa,kisah,dan sedih..

Aku cukup untuk kehilangan, sahabat.

Aku cukup merasa sesak,terlalu sesak..

Maafkan aku,

Kisahku masih ingin bercerita dengan mu sahabat.

00

23 :15

Masih mencoba, menunggu semoga dia membalas..

Tapi sepertinya tidak, dia sudah terlelap dalam mimpinya..

Dia lelah..



00 : 37

Mencoba melupakan sejenak rindu yang hinggap, di sini..

Membiarkan nya melayang melewati jendela, terbawa angin malam...

Dan aku,.... aku bermain dengan dunia ku...

Dengan malam, dengan  angin dan hujan....


01 : 00

 Mencoba bercerita pada malam...

 


 
 

0 : 27

Pernah mencoba aku, agar kamu merasa nyaman ketika kamu sedang tidak mendapatkan kenyamanan itu..
Tapi kamu menghilang,
 
Pernah aku mencoba memeluk mu, di saat kamu sedang jatuh..
Tapi seolah-olah kamu kuat,
Kamu mengabaikannya..

Entah ada apa antara kita,sungguh aku hanya ingin membuat mu senyaman mungkin.

Aku yakin kamu mampu,tapi aku tak yakin kamu sekuat itu.
Kamu rapuh, aku tahu itu...

Maka, biarkanlah aku setidaknya membantu untuk menguatkan mu..

Kita bersama...

https://soundcloud.com/runtlalala/runt-fix-you-coldplay

SMS..

04 : 12

Tiba - tiba ponsel ku bergetar,menandakan ada sms masuk.
Tapi anehnya begitu banyak sms yang masuk, entah karena aku yang terlalu mengantuk karena baru pada jam 3 pagi aku benar-benar bisa memejamkan mata,aku tidak menghiraukan sms-sms yang masuk.

Aku terus pejamnkan mata, melelapkan rinduku yang entah berakhir dimana.. Lelah.

05 : 08

Setelah selesai sholat subuh aku teringat jika ada sms yang masuk,
Sungguh, aku kaget ketika melihat nama yang terpampang di kesepuluh sms itu, ya sepuluh sms yang di kirim oleh D.. 
Begitu banyak fikir ku,entah ponel ku yang error atau memnag jaringan yang tidak berkehendak untuk mempertemunkan kami..

D bilang, dia sedari semalam sms aku, tapi tidak terkirim atau entah lah.

Entah siapa yang ingin aku salahkan..


09 :10

Ketiga sms yang aku kirim tak kunjung berbalas, 
Aku tau hari ini dia kerja dan masuk pagi, aku tidak ingin terlalu mengganggu dia.


Setidaknya ada kabar jika dia baik-baik saja disana..

22 ; 26

22 : 26

Rindu ini belum juga mendapatkan jalan pulang,

Entah dimana letak kesalahannya, atau mungkin aku yang terlalu merindukan mu.

Sampai-sampai aku tidak sadar bahwa aku hanya orang ketiga dalam hatimu...

Kamu tahu,merindukan mu itu sama seperti saat aku memeluk angin..

Hampa..

Dan kamu tahu?

Mencintai mu itu sama seperti ketika aku memeluk kaktus,semakin erat aku  memeluknya makan semakin sakit rasanya..

 

Dan aku pun tau jika kamu sudah memiliki, 

Jika kamu masih saja belum bisa melupakan masa lalu.. 

Tapi sungguh, Aku menikmati setiap proses yang terjadi saat merindukan mu, saat aku mencintai mu..

Aku siap sakit seperti ini, karena aku berani mencintai mu..

Dan pada akhirnya,

Aku siap untuk mundur...

Bukan karena aku lelah  atau aku menyerah,

Tapi lebih kepada, aku ingin kamu tenang dengan hanya satu hati. Cukup

     

Aku,kamu,dia

Ada yang bertanya ke gw,

"Ki,lo tau kan orang yang lo sayang itu sudah memilki?"

"Iya gw tau ko,tapi gw bisa apa? Gw ga bisa mengkontrol perasaan gw untuk tidak menyukai orang  atau menyukai siapapun.."
"Kalo lo mau tau rasanya sayang sama orang yang udah ada yang mmiliki, SAKIT"
"Sama kaya  saat lo memeluk pohon kaktus,semakin erat lo memeluknya,maka semakin sakit rasanya"

D

Jujur aku ga tau rasa ini dateng dari mana, aku suka dia.. aku sayang dia, cuma aku ga tau harus terus meneruskan rasa ini atau stop sampai disini saja..

Aku menyukai nya karena sosoknya tidak membosankan,
dia mampu membuat aku tertawa lepas karena tingkah lakunya yang lucu.
Dengan semua sifat manjanya, 

Dan rasa sayang muncul tiba-tiba di saat aku memeluk nya, di saat aku tau dia sudah memiliki.
Tapi perasaan ini tak mampu terbendung di sini, Ia  dengan lancangnya masuk memenuhi ruang rindu ku.
Sampai ku sesak jika dia tidak memberi kabar sekali saja...

Pernah aku mencoba untuk mengacuhkan rasa ini,tapi ia begitu kuatnya menarik aku kembali kedalam genangan rindu..

Hahahahhha.. terlalu berlebihan, yah itulah perasaan yang aku rasakan saat ini.
Serba berlebihan, ya karena satu orang itu.

Sungguh aku menikmati setiap proses yang terjadi,
Bahagia karenanya, sedih karenanya dan marah karenanya.

Dia, Dimas..

      Aku masih belum tau ada di bagian mana dari hati mu..

      

      Ketika hatimu telah di isi oleh dia,dan masih adanya bayang-bayang masa lalu yang sampai

      sampai saat ini sulit untuk kau hilangkan.

      Aku tak terlalu yakin,jika aku sanggup untuk bertahan diantara mereka

Bertahan dan Menunggu..

Perlahan hancur,sedikit demi sedikit keluarga yang entah sangat terlihat begitu baik-baik saja ternyata menyimpah ribuan rahsia, ratusan masalah.
Dan begitu banyak tangisan,sakit hati dan kesedihan yang tertanam rapat di masing-masing hati anggota keluarga itu.

Seorang anak laki-laki yang mulai hancur perlahan sangat tidak menikmati proses kehancuran ini, meski dia tahu,bahwa dirinya punya andil besar membentuk keluarga ini menuju kehancuran.

Anak laki-laki itu bukan tidak ingin berusaha untuk menyelamatkan keutuhan keluarganya,
Hanya saja ia sudah terlalu lelah berjuang sendiri,ia terlalu sering membuang air matanya,bahkan ia sudah tak mengerti arti dari bertahan.

Dia memiliki hidup sendiri.
Sudah terlalu banyak perasaan yang ia korbankan, bukan hanya untuk keluarganya namun untuk orang-orang yang ia anggap patut untuk di perjuangkan.

Ia sudah terlalu lama bertahan,menunggu,dan berkorban untuk banyak hal..
Dan ia pun sudah teralalu sering untuk terus menerus belajar arti dari sebuah keikhlasan.

Biarkan ia berhenti sejenak untuk setidaknya merasakan arti dari ketidakpedulian,
Biarkan dia sejenak saja menikmati keliaran kehidupan luar sana..

Nanti setelah itu, 
Ia akan kembali menjadi manusia yang selalu menunggu dan bertahan.